Sabtu, 10 Desember 2016

Aliran filsafat Progresivisme



Filsafat Progresivisme
Konsep Aliran Progresivisme
Progresivisme adalah gerakan pendidikan yang mengutamakan penyelenggaraan pendidikan disekolah berpusat pada anak (child-centered), sebagai reaksi terhadap pelaksanaan pendidikan yang berpusat pada guru (teacher-centered) atau bahan pelajaran (subjeck-centered).Progresivisme lahir sebagai pembaharuan dalam dunia pendidikan.Progresif (berkembang maju) adalah sifat alami kodrat, dan itu berarti perubahan, dan perubahan berarti sesuatu yang baru. Progresivisme menganggap pendidikan mampu merubah dalam arti membina kebudayaan yang baru dapat menyelamatkan manusia bagi hari depan yang makin komplek dan menantang.
Aliran progresivisme merupakan suatu aliran filsafat pendidikan yang berpengaruh dalam abad ke-XX.Pengaruh itu terasa diseluruh dunia, terlebih-lebih di Amerika serikat.Usaha pembaharuan di dalam lapangan pendidikan pada umumnya terdorong oleh aliran progresivisme ini.Progresivisme menghendaki pendidikan yang pada hakikatnya progresif.Kata-kata progresif mengacu pada pengertian ke arah kemajuan, atau perbaikan dari keadaan sekarang. Tujuan pendidikan hendaknya diartikan sebagai rekonstruksi pengalaman yang terus-menerus agar peserta didik dapat berbuat sesuatu yang inteligen dan mampu mengadakan penyesuaian dan penyesuaian kembali sesuai dengan tuntutan dari lingkungan .
Aliran progresivisme berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang.Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan.Progresivisme mempunyai konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia itu mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi dan mengatasi masalah-masalah yang bersifat menekankan atau mengancam adanya manusia sendiri.Pengalaman menurut progresivisme bersifat dinamis dan temporal, tidak pernah sampai pada yang paling ekstrem, serta pluralistis.
Menurut progresivisme, nilai berkembang terus karena adanya pengalaman-pengalaman baru antara individu dengan nilai yang telah disimpulkan dalam kebudayaan.Belajar berfungsi untuk mempertinggi taraf kehidupan sosial yang sangat kompleks.Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang eksperimental, yaitu kurikulum yang setiap waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Progresivisme merupakan pendidikan yang berpusat pada siswa dan memberi penekanan lebih besar pada kreativitas, aktivitas, belajar “naturalistik”, hasil belajar “dunia nyata” dan juga pengalaman teman sebaya.


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda