Aliran filsafat Progresivisme
Filsafat Progresivisme
Konsep Aliran Progresivisme
Progresivisme adalah gerakan pendidikan yang mengutamakan
penyelenggaraan pendidikan disekolah berpusat pada anak (child-centered),
sebagai reaksi terhadap pelaksanaan pendidikan yang berpusat pada guru
(teacher-centered) atau bahan pelajaran (subjeck-centered).Progresivisme lahir
sebagai pembaharuan dalam dunia pendidikan.Progresif (berkembang maju) adalah
sifat alami kodrat, dan itu berarti perubahan, dan perubahan berarti sesuatu
yang baru. Progresivisme menganggap pendidikan mampu merubah dalam arti membina
kebudayaan yang baru dapat menyelamatkan manusia bagi hari depan yang makin
komplek dan menantang.
Aliran progresivisme merupakan suatu aliran filsafat pendidikan yang
berpengaruh dalam abad ke-XX.Pengaruh itu terasa diseluruh dunia,
terlebih-lebih di Amerika serikat.Usaha pembaharuan di dalam lapangan
pendidikan pada umumnya terdorong oleh aliran progresivisme ini.Progresivisme
menghendaki pendidikan yang pada hakikatnya progresif.Kata-kata progresif
mengacu pada pengertian ke arah kemajuan, atau perbaikan dari keadaan sekarang.
Tujuan pendidikan hendaknya diartikan sebagai rekonstruksi pengalaman yang
terus-menerus agar peserta didik dapat berbuat sesuatu yang inteligen dan mampu
mengadakan penyesuaian dan penyesuaian kembali sesuai dengan tuntutan dari
lingkungan .
Aliran progresivisme berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa
kini mungkin tidak benar di masa mendatang.Pendidikan harus terpusat pada anak
bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan.Progresivisme mempunyai
konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia itu
mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi dan mengatasi
masalah-masalah yang bersifat menekankan atau mengancam adanya manusia
sendiri.Pengalaman menurut progresivisme bersifat dinamis dan temporal, tidak
pernah sampai pada yang paling ekstrem, serta pluralistis.
Menurut progresivisme, nilai berkembang terus karena adanya
pengalaman-pengalaman baru antara individu dengan nilai yang telah disimpulkan
dalam kebudayaan.Belajar berfungsi untuk mempertinggi taraf kehidupan sosial
yang sangat kompleks.Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang eksperimental,
yaitu kurikulum yang setiap waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Progresivisme
merupakan pendidikan yang berpusat pada siswa dan memberi penekanan lebih besar
pada kreativitas, aktivitas, belajar “naturalistik”, hasil belajar “dunia
nyata” dan juga pengalaman teman sebaya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda