objek filsafat ilmu
Filsafat
ilmu sebagimana halnya dengan bidang ilmu-ilmu yang lain, juga memiliki objek
material dan objek forfal tersendiri.
1. Objek Material Filsafat Ilmu
Objek material adalah objek yang
dijadikan sasaran penyelidikan oleh suatu ilmu, atau objek yang dipelajari oleh
suatu ilmu itu. Objek material filsafat ilmu adalah ilmu pengetahuan itu
sendiri, yaitu pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dengn motode
ilmiah tertentu, sehingga dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara
umum.
2.
Objek Formal Filsafat Ilmu
Objek formal adalah sudut pandang
dari mana sang subjek menelaah objek materialnya. Setiap ilmu pasti berbeda
dalan objek formalnya. Objek formal filsafat ilmu adalah hakikat (esensi) ilmu
pengetahuan, artinya filsafat ilmu lebih manaruh perhatian terhadap probem
mendasar ilmu pengetahuan, seperti apa hakikat ilmu itu sesungguhnya? Bagaimana
cara memperoleh kebenaran ilmiah? Problem inilah yang dibicarakan dalam
landasan pengembangan ilmu pengetahuan, yakni landasan ontologis,
epistemologis, dan aksiologis.
Landasan ontologis pengembangan
ilmu, artinya titik tolak penelaahan ilmu pengetahuan didasarkan atas sikap dan
pendirian filosofis yang dimiliki oleh seorang ilmuwan. Pengembangan ilmu
berdasarkan materialisme cenderung pada ilmu-ilmu kealaman dan mengganggap
bidang ilmunya sebagai induk bagi pengembangan ilmu-ilmu lain.
Landasan epistemologis
pengembangan ilmu, artinya titik tolak penalaahan ilmu pengetahuan didasarkan
atas cara dan prosedur dalam memperoleh kebenaran. Dalam hal ini yang dimaksud
adalah metode ilmiah.
Landasan aksiologis pengembangan
ilmu merupakan sikap etis yang harus dikembangkan oleh seorang ilmuwan,
terutamadalam kaitannya dengan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya.
Senantiasa aktivitas ilmiah dikatkan dengan kepercayaan, ideologi yang dianut
oleh masyarakat atau bangsa, tempat ilmu itu dikembangkan (Rizal
Mustansyir,dkk.2001)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda