Jumat, 23 Desember 2016

pengaruh masjid bagi islam

Masjid adalah rumah Allah. Bentuk ibadah banyak dilakukan di masjid. Seperti melaksanakan sholat fardu, menuntut ilmu, dan lainnya. Pada zaman Rasulullah masjid sangat berpengaruh. Didalam masjid para guru atau ustad mengajarkan Al-Quran. Ada kisah pada zaman Rasulullah SAW, suatu ketika Abu Hurairah berkata kepada pengunjung pasar “kalian ada disini, sementara warisan Rasulullah sedang dibagikan di masjid.” Pengunjung pasar tersebut langsung bergegas ke masjid. Tetapi, setibanya di masjid mereka tidak menemuukan kegiatan yang dikatakan Abu Hurairah tadi, mereka hanya menemukan kumpulan orang-orang yang sedang menuntut ilmu. Lalu mereka bertanya kembali “kami sudah pergi ke masjid, tetapi yang kami lihat hanya ada orang-orang yangs ednag menuntut ilmu saja”. Lalu Abu Hurairah berkata “itu memang yang ku maksud”. Disitu lah peran masjid sebagai tempat untuk menuntut ilmu Allah SWT.
Di masjid juga menjadi tempat pasukan perang dikirim ke medan perag. Masjid juga menjadi tempat penghakiman atau pengadilan berlangsung. Ketika ada duta datang untuk bersilaturahmi, Nabi menerimanya di masjid, karena keadaan rumah nabi yang sederhana. Pada zaman rasulullah masjid ibarat sekolah, sebagai tempat belajar, tempat bertemu dengan para ulama dan para guru. Lain halnya dengan zaman sekarang, masjid hanya sebagai tempat ibadah saja. Malah walaupun waktu sholat telah tiba, banayk masjid yang masih sepi artinya memiliki jamaah yang sedikit. Padahal seharusnya peran masjid tetap dijaga seperti zamannya rasulullah SAW. Ini adalah salah satu tugas kita sebagai pemuda Islam untuk meramaikan atau memfungsikanmasjid seperti pada zaman Rasulullah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda