pengertian filsafat ilmu

Pengertian Filsafat Ilmu

Cabang filsafat yang membahas masalah ilmu adalah filsafat ilmu. tujuannya mengadakan analisis mengenai ilmu pengetahuan dan cara bagaimana pengetahuan ilmu itu diperoleh. Jadi filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara untuk memperolehnya. Pokok perhatian filsafat ilmu adalah proses penyelidikan ilmiah itu sendiri.

            Namun sebenarnya berbicara mengenai filsafat ilmu sulit untuk memberikan suatu batasan yang positif. Banyak pendapat yang memiliki makna serta penekanan yang berbeda tentang filsafat ilmu. Menurut Prof. Dr. Conny R.Semiawan, dkk. (1988) untuk menetapkan dasar pemahamaan tentang filsafat ilmu sangat bermanfaat untuk menyimak empat titik pandang didalam filsafat ilmu, yaitu sebagai berikut.

1.      Pandangan yang menyebutkan bahwa filsafat ilmu adalah perumusan world views yang konsisten dengan dan pada beberapa pengertian didasarkan atas tteori-teori ilmiah yng penting.

2.      Pandangan yang mengemukakan bahwa filsafat ilmu adalah suatu eksposisi dari presuppositions dan predispositions dari para ilmuwan. Filsuf ilmu mungkin mengemukakan bahwa para ilmuwan menduga alam tidak berubah-ubah, dan terdapat suatu keteraturan di alam sehingga gejala alam yang tidak begitu kompleks cukup didapat peneliti.

3.      Pandanga yang mengemukakan bahwa filsafat ilmu adalah suatu disiplin yang di dalamnya konsep dan teori tentang ilmu dianalisis dan diklasifikasikan. Hal ini berarti memberikan kejelasan tentang makna dari berbagai konsep seperti partikel, gelombang, potensial, dan kompleks diddalam pemanfaatan ilmiahnya.

4.      Pandangan yang menyebutkan bahwa filsafat ilmu merupakan suatu patokan tingkat kedua . filsuf ilmu menuntut jawaban terhadap pertanyaan berikut; a. Karakteristik apa yang membedakan penyelidikan ilmiah dari tipe penyelidikan lain? B. Prosedur yang bagaimana yang patut dituruti oleh para ilmuwan dalam menyelidiki alam? Berdasarkan pertanyaan pertanyaan itu terdapat perbedaan yang dapat dirumuskan antara doing science dan thinking tentang bagaimana ilmu harus dilkakukan.