Rabu, 21 Desember 2016

unsur unsur metodologi



Unsur-Unsur Metodologi
            Artikel ini berisi tentang unsur-unsur metodologi yang dirumuskan oleh Anton Bakker dan Achmad Charris Zubair dalam Buku Metodologi Penelitian Filsafat (1994), sebagai berikut:
1.      Interpretasi
Artinya menafsirkan, membuat tafsiran, tetapi yang tidak bersifat subjektif (menurut selera orang yang menafsirkan) melainkan harus bertumpu pada evidensi objektif, untuk mencapai kebenaran yang autentik. Dengan intprestasi ini diharapkan manusia dapat memperoleh pengertian, pemahaman.
2.      Deduksi dan Induksi
Setiap ilmu terdapat menggunakan metode induksi dan deduksi, menurut pengertin siklus empiris. Siklus empiris meliputi beberapa tahapan, yakni obsevasi, induksi, deduksi. Tahapan itu pada dasarnya tidak berlaku secara berturut-turut melainkan terjadi sekaligus.
3.      Koherensi Intern
Yaitu usaha untuk memahami secara benar guna memperoleh hakikat dengan menjukan semua unsur struktural dilihat dalam suatu struktur yang konsisten.
4.      Idealisme
Merupakan proses untuk membuat ideal, yaitu upaya dalam penelitian untuk memperoleh hasil yang ideal atau yang sempurna
5.      Komparasi
Adalah usaha untuk memperbandingkan sifat hakiki dalam objek penelitian sehingga dapat menjadi lebih jelas dan lebih tajam.
6.      Heuristika
Adalah metode untuk menemukan jalan baru secara ilmiah untuk memecahkan masalah. Heuristika benar-benar dapat mengatur terjadinya pembaharuan ilmiah dan sekurang-kurangnya dapat memberikan kaidah yang mengacu.
7.      Analogikal
Adalah filsafat meneliti arti, nilai dan maksud yang diekspresikan dalam fakta dan data. Dengan demikian, akan dilihat analogi antara situasi atau kasus yang lebih terbatas dengan yang lebih luas.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda