Rabu, 21 Desember 2016

Landasan Ontologis Pancasila



            Istilah ontologis berasal dari kata Yunani onta yang berarti sesuatu yang sungguh-sungguh ada, kenyataan yang sesungguhnya, dan logos yang berarti teori atau ilmu. ontologi mempelajari keberadaan dalam bentuknya yang paling abstrak. Ontologi merupakan cabang  filsafat yang membicarakan tatanan dan struktur dalam arti yang luas.
            Atas dasar pengertian ontologi tersebut, pandangan ontologi pancasila adalah Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil (Damardjati Supadjar,dkk. 1996). Tuhan adalah sebab pertama dari segala sesuatu, yang esa dan segala sesuatu tergantung kepadanya. Manusia memiliki susunan hakikat pribadi yang monopluralis, yakni bertubuh-berjiwa., bersifat individu-makhluk sosial, berkedudukan sebagai pribadi berdiri sendiri- makhluk Tuhan yang menimbulkan kebutuhan kejiwaan dan religius, yang seharusnya secara bersama-sama dipelihara dengan baik dalam kesatuan yang seimbang, harmonis, dan dinamis. Satu secara mutlak tidak dapat terbagi, rakyat adalah keseluruhan jumlah semua orang , dalam lingkungan daerah atau negara tertentu. Hakikat rakyat adalah pilar negara dan yang berdaulat. Adil ialah dipenuhinya sebagai wajib segala sesuatu yang merupakan hak dalam hubungan hidup kemanusiaan yang mencangkup hubungan antara negara dengan warga negara, hubungan warga negara dengan negara, dan hubungan antarsesama warga negara.  

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda