Landasan Ontologis Pancasila
Istilah
ontologis berasal dari kata Yunani onta yang berarti sesuatu yang
sungguh-sungguh ada, kenyataan yang sesungguhnya, dan logos yang berarti teori
atau ilmu. ontologi mempelajari keberadaan dalam bentuknya yang paling abstrak.
Ontologi merupakan cabang filsafat yang
membicarakan tatanan dan struktur dalam arti yang luas.
Atas
dasar pengertian ontologi tersebut, pandangan ontologi pancasila adalah Tuhan,
manusia, satu, rakyat, dan adil (Damardjati Supadjar,dkk. 1996). Tuhan adalah
sebab pertama dari segala sesuatu, yang esa dan segala sesuatu tergantung
kepadanya. Manusia memiliki susunan hakikat pribadi yang monopluralis, yakni
bertubuh-berjiwa., bersifat individu-makhluk sosial, berkedudukan sebagai
pribadi berdiri sendiri- makhluk Tuhan yang menimbulkan kebutuhan kejiwaan dan
religius, yang seharusnya secara bersama-sama dipelihara dengan baik dalam
kesatuan yang seimbang, harmonis, dan dinamis. Satu secara mutlak tidak dapat
terbagi, rakyat adalah keseluruhan jumlah semua orang , dalam lingkungan daerah
atau negara tertentu. Hakikat rakyat adalah pilar negara dan yang berdaulat.
Adil ialah dipenuhinya sebagai wajib segala sesuatu yang merupakan hak dalam
hubungan hidup kemanusiaan yang mencangkup hubungan antara negara dengan warga
negara, hubungan warga negara dengan negara, dan hubungan antarsesama warga
negara.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda