sejarah seni tari
Sejarah
Seni Tari
Seni
tari berkembang sejak Zaman primitif (prasejarah). Karya tari pada zaman ini
betul-betul berbentuk ungkapan ekspresif. Rasa senang dan sedih diungkapkan
dengan gerak hentakan kaki, tepukan tangan, jeritan, bahkan berguling-guling. Tarian
primitif pada dasarnya dalam bentuk koreografi sederhana, bertujuan untuk
kehendak tertentu. Ungkapan ekspresi yang dilakukan berhubungan dengan
permintaan yang diinginkan. Ciri-ciri tersebut sebagai berikut.
1.
Instrumen sangat
sederhana, terdiri atas tifa, gendang atau instrumen yang hanya dipukul-pukul
secara tetap, bahkan tanpa memperhatikan dinamik.
2. Tata
rias masih sederhana, bahkan biasa berartikulasi dengan alam sekitar.
3. Gerak
dan iringan sangat sederhana, berupa hentakan kaki, tepukan tangan atau simbol
suara atau gerak-gerak saja yang dilakukan.
4.
Gerakan yang dilakukan
unuk tujuan-tujuan tertentu, misalnya menirukan gerakan binatang, pesta
kelahiran, perkawinan, dan sebaginya.
Tari
nontradisonal atau modern adalah tarian yang tidak berpijak pada pola tradisi
atau aturan yang sudah baku.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda