Rabu, 21 Desember 2016

sejarah seni tari

Sejarah Seni Tari
            Seni tari berkembang sejak Zaman primitif (prasejarah). Karya tari pada zaman ini betul-betul berbentuk ungkapan ekspresif. Rasa senang dan sedih diungkapkan dengan gerak hentakan kaki, tepukan tangan, jeritan, bahkan berguling-guling. Tarian primitif pada dasarnya dalam bentuk koreografi sederhana, bertujuan untuk kehendak tertentu. Ungkapan ekspresi yang dilakukan berhubungan dengan permintaan yang diinginkan. Ciri-ciri tersebut sebagai berikut.
1.      Instrumen sangat sederhana, terdiri atas tifa, gendang atau instrumen yang hanya dipukul-pukul secara tetap, bahkan tanpa memperhatikan dinamik.
2.      Tata rias masih sederhana, bahkan biasa berartikulasi dengan alam sekitar.
3.      Gerak dan iringan sangat sederhana, berupa hentakan kaki, tepukan tangan atau simbol suara atau gerak-gerak saja yang dilakukan.
4.      Gerakan yang dilakukan unuk tujuan-tujuan tertentu, misalnya menirukan gerakan binatang, pesta kelahiran, perkawinan, dan sebaginya.
Tari nontradisonal atau modern adalah tarian yang tidak berpijak pada pola tradisi atau aturan yang sudah baku.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda