PENGERTIAN, FUNGSI KURIKULUM 2013 DAN PERANAN KURIKULUM
Pengertian kurikulum
Kurikulum
merupakan sebuah wadah yang akan menentukan arah pendidikan. Berhasil dan
tidaknya sebuah pendidikan sangat bergantung dengan kurikulum yang digunakan.
Kurikulum adalah ujung tombak yang terlaksananya kegiatan dari beberapa definisi
kurikulum diatas akan terlihat bahwa pengertian-pengertian tersebut adalah pendidikan.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun
pelajaran 2013/2014. Kurikulum ini adalah pengembangan dari kurikulum yang
telah ada sebelumnya, baik kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis
pada tahun 2004 maupun kurikulum tingkat satuan pendidikan pada tahun 2006.
Hanya saja yang menjadi titik tekan pada kurikulum 2013 ini adalah adanya
peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
fungsi kurikulum
Fungsi kurikulum 2013 ialah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradabanbangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sementara tujuannya, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Peranan kurikulum
Kurikulum dalam pendidikan formal di
sekolah/madrasah memiliki peranan yang sangat strategis dan menentukan
pencapaian tujuan pendidikan. Apabila dirinci secara detail terdapat tiga
peranan yang dinilai sangat penting, yaitu peranan konservatife, peranan
kreatif, dan peranan krisis/evaluatif.
a. Peranan
konservatif
Peranan konsrvatif menekankan bahwa kurikulum dapat dijadikan
sebagai sarana untuk mentransmisikan
nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa
kini kepada generasi muda. Peranan konservatif ini pada hakikatnya menempatkan
kurikulum yang berorientasi ke masa lampau. Peranan ini sifatnya menjadi lebih
mendasar, disesuaikan dengan kenyataan bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah
proses social.
Peranan
kreatif
Perkembangan ilmu pengetahuan dan aspek-aspek lainnya senan tiasa
terjadi setiap saat. Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu
mengembangkan suatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan masa mendatang. Kurikulum
harus mengandung hal-hal yang dapat membantu semua siswa mengembangkan semua
potensi yang ada pada dirinya untuk memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru,
kemampuan-kemampuan baru, serta cara berpikir baru yang dibutuhkan dalam
kehidupannya.
c. Peranan
kritis dan evaluatif
Peranan ini dilatar belakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilai-nilai
dan budaya yang hidup dalam masyarakat
senantiasa mengalami perubahan, sehingga pewarisan nilai-nilai dan budaya
masalalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi pada masa
sekarang. Selain itu, perkembangan yang terjadi pada masa sekarang dan masa
yang akan mendatang belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Oleh karena
itu, peranan kurikulum tidak hanya mewariskan nilai budaya yang ada atau
menerapkan hasil perkembangan baru yang terjadi, melainkan juga memiliki
peranan untuk menilai dan memilih nilai dan budaya serta pengetahuan baru yang
akan diwariskan tersebut. Dalam hal ini, kirukulum harus terus aktif
berpartisipasi dalam control atau filter social. Nilai-nilai social yang tidak
sesuai lagi dengan keadaan dan tuntunan masa kini dihilangkan modifikasi atau
penyempurnaan-penyempurnaan.
Ketiga peranan kurikulum di atas tentu saja harus berjalan secara
seimbang dan harmonis agar dapat memenuhi tuntutan keadaan. Jika tidak, akan
terjadi penimpangan-penimpangan yang menyebabkan peranan kurikulum persekolahan
menjadi tidak optimal. Menyelaraskan ketiga kurikulum tersebut menjadi tanggung
jawab semua pihak yang terkait dalam proses pendidikan, di antaranya guru,
kepala sekolah, pengawas, orang tua, siswa, dan masyarakat. Dengan demikian,
pihak-pihak yang terkait tersebut idealnya dapat memahami betul apa yang
menjadi tujuan da nisi dari kurikulum yang diterapkan sesuai dengan bidang
tugas masing-masing.
1 Komentar:
sangat memebantu
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda